Fitri Suci Mentari


 
Pengertian ISBD
Ilmu sosial adalah ilmu yang mengkaji tentang manusia.
Jadi secara sederhana ISBD adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang diekembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan.

3 Jenis Kemampuan yang Harus Dimiliki oleh Seorang Sarjana
1.      Kemampuan personal / personality, kemampuan kepribadian.
Yaitu manusia sebagai personal yang memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukan sikap, tingkah laku dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia, memahami dan mengenal nilai nilai agama,kemasyarakatan dan kenegaraan. Homohumanos yang artinya manusia yang manusiawi, berbudaya, dan halus.
2.      Kemampuan Akademik
Kemampuan ini meliputi kemampuan komunikasi ilmiah, lisan dan tulisan, berfikir logis kritis, sistematik analitik.
3.      Kemampuan propesional
Kemampuan dengan pengetahuannya dia memiliki kemampuan di bidangnya atau sesuai bidang propesinya.

Kepribadian Bangsa Indonesia

·   Sadar akan hak, kewajiban dan tanggung jawab etis moril dan politis terhadap kepentingan bangsa dan Negara yang di tampilkan dalam wujud keteladanan yang baik.
·     Dengan sadar mentaati hukum dan UUD’45, memiliki disiplin pribadi serta disiplin sosial dan kesadaran nasional yang teguh dan tidak sempit(CHAUVINISTIS)
·   Berpandangan jauh ke depan,memiliki tekad perjuangan untuk mencapai tarap kehidupan bangsa yang lebih tinggi didasarkan pada kemampuan objektif dan kekuatan kolektif bangsa Indonesia.
·    Aktif serta kreatif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, khususnya dalam kegiatan pembangunan nasional dan pembangunan politik.
·         Dan yang terakhir  mampu menilai ulang gagasan asing dan nilai nilai asing yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
 
    5 M yang harus di miliki oleh seorang sarjana 
 
-     Mengetahui
-     Mengerti
-     Memahami
-     Mengaplikasikan
-     Mengamalkan

Lapisan masyarakat (stratifikasi sosial)
 
                               -  UPPER CLASS
                               -  MIDDLE CLASS
                               -  LOWER CLASS
Fitri Suci Mentari
Hidup di dunia dapat saya simbolkan dengan angka 8. angka 8 di samping mempunyai 2 bagian utama yang hampir sama besar, yaitu bagian atas dan bagian bawah. bagian atas sengaja saya beri lingkaran putih di tengah sedang yang di bawah saya beri linkaran hitam. ini untuk menyimbolkan 2 keadaan yang berbeda. baik dan buruk, semangat dan malas, positif dan negatif, dan keadaan keadaan lainnya.
Hukum pertama dari simbol angka 8 adalah kita sebagai manusia hanya akan selalu berada di salah satu lingkaran atas atau bawah saja. kalo kita sedang di bawah maka tidak mungkin kita berada di atas dan begitu sebaliknya. Hukum yang kedua adalah berlakunya kelembaman dalam setiap lingkaran. jika kita sedang berada di lingkaran atas maka kita akan dengan sendirinya berada di atas kecuali ada gaya luar yang akan menarik kita turun ke lingkaran bawah. begitu juga ketika kita ada di lingkaran bawah maka kita akan merasa nyaman di lingkaran bawah jika tidak ada sesuatu yang bisa menarik kita ke atas.
Hukum ketiga yang juga berlaku adalah hukum gravitasi. hukum ini ingin menegaskan jika sesuatu yang berada di atas akan dengan sendirinya jatuh ke bawah jika tidak ada gaya yang bisa mengimbanginya. tetapi yang ada di bawah mustahil akan naik dengan sendirinya tanpa bantuan gaya tarik dari atas.
mari kita renungkan. saat kita sedang dalam keadaan giat belajar maka kita akan semakin giat dan giat belajar. ketika kita malas maka kita akan semakin malas dan malas. ketika kita sedang berbuat baik maka kita akan berusaha berbuat baik yang lain. begitu juga ketika kita sedang berbuat jahat maka akan muncul kejahatan yang lain.
dari giat belajar kita akan dengan sendirinya menjadi malas dengan berjalannya waktu jika kita tidak menjaganya. tetapi jika kita dalam kondisi malas maka kita agak susah untuk otomatis jadi rajin belajar.
semakin lama kita dalam suatu lingkaran maka gaya kelembamannya akan semakin kuat. gaya inilah yang akan menjaga kita selalu dalam lingkaran. jadi jika kita ingin selalu dalam lingkaran yang di atas atau lingkaran baik maka pastikan diri kita selalu dalam lingkaran itu. jangan sekali kali mecoba turun ke lingkaran bawah karena akan mereset gaya kelembaman tadi. jika gaya sudah direset kita akan memerlukan gaya lebih besar untuk kembali ke lintasan atas lagi.