Fitri Suci Mentari

Kondisi Kondisi Yang Mempengaruhi Kehidupan Masyarakat Indonesia


Secara alamiah porsi kehidupan manusia yang disediakan alam kuantitasnya akan menjadi kecil, disatu sisi manusia merupakan nmahluk yang menolak keterbatasan dirinya sendiri dan keterbatasan alam lingkungannya. Dengan akal budinya manusia berusaha mengimbangi pertumbuhan kehidupan dengan segala kebutuhannya dengan membudayakan sumber daya lingkungan. Dalam mengatasi hal itu tak jarang menimbulkan konfrontasi dengan kenyataan yang terbatas dengan dirinya dan alam lingkungan.
Kehidupan Manusia dengan permasalahannya sangat dipengaruhi oleh bermacam macam kondisi: Geografi, Histori, sosial Budaya, Sosial Ekonomi, Sosial Politik, Sosial psikologi.
1.      Kondisi Geografi
Menjadi dasar persamaan, perbedaan dan keunikan (Bhineka Tunggal Ika) kehidupan di wilayah wilayah
2.      Kondisi Histori
Pra-sejarah (Indonesia) : (500 tahu yang lalu)
  •   Ras austro melanesoid
  • Tingkat Meramu sederhana ( Malayasia, Vietnam, Muangthai)
  • Penyebaran agama
Cara berprilaku ( Jurig, Hindu, Irrasional,Mistik)
3.      Kondisi Sosial Budaya
Geografi dan histori berpengaruh pada sosial budaya Sikap mental dan tingkah laku manusia (Indonesia).
4.      Sosial Ekonomi
Kehidupan sosial aekonomi masyarakat berkembang dalam lima tahap:
  • Masyarakat tradisional
  • Pra kondisi untuk tinggal landas
  • Tinggal landas
  • Dorongan kearah kematangan
  •  Masa kon sumsi massal yang tinggi
5.      Kondisi Sosial Politik
Menyangkut Konsep Pemerintahan dan Kenegaraan yang berlangsung (daya adaptasi)
6.      KOndisi Sosial Psikologi
ü  Daya Rasionalnya
ü  Emosinya
ü  Sikap Mental
ü  Motivasi
ü  Harga Diri

Fitri Suci Mentari

MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP (WORLD VIEW)



Pandangan hidup (world View) adalah nilai-nilai yang dianut oleh suatu masyarakat yang dipilih secara selektif oleh para individu dan golongan di dalam masyarakat. (koentjoroningrat).
System nilai budaya merupakan pandangan hidup karena system nilai merupakan pedoman hidup yang dianut sebagian besar masyarakat.  Pandangan hidup mencerminkan diri seseorang karena mencerminkan cita-cita dan aspirasinya.  Bagaimana dengan ideology ?  ideology lebih luas pengertiannya dibandingkan dengan pandangan hidup. Ideology tidak hanya ada norma dan pandangan hidup tetapi juga ada nilai-nilai.  Jadi ideology tersusun dari tiga unsur yaitu :
(1) adanya pandangan hidup,
(2) nilai-nilai dan
(3) norma-norma. 

Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsur- unsur:
1)      Cita- cita
2)      Kebajikan
3)      Usaha
4)      Keyakinan/ keprcayaan
Sumber-sumber pandangan hidup bias berasal dari :
1)      Agama, pandangan hidup ini memiliki nilai kebenaran mutlak,
2)      Ideology, merupakan abstraksi dari nilai-nilai budaya suatu Negara atau bangsa , missal Pancasila.
3)      Hasil perenungan seseorang sehingga dapat merupakan ajaran atau etika untuk hidup missal aliran-aliran kepercayaan.
Seperti dalam uraian di atas, bahwa pandangan hidup manusia terdiri atas cita-cita, kebajikan dan sikap hidup.  Sesuatu yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.  Cita-cita dapat diartikan sebagai suatu keinginan yang terkandung di dalam hati.  Karena cita-cita juga berarti angan-angan, keinginan, harapan dan tujuan.
Kebajikan adalah perbuatan yang mendatangkan kebaikan yang pada hakikatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika.  Manusia berbuat baik karena pada dasarnya kodrat manusia itu adalah baik, mahluk bermoral.  Jadi atas suara hatinya manusia cenderung berbuat baik.
Kebajikan dapat dilihat dari tiga segi :
(1)     Manusia sebagai pribadi.  Manusia adalah seorang pribadi yang utuh dan terdiri atas jiwa dan raga.  Karena merupakan pribadi, manusia mempunyai pendapat sendiri, mencintai diri sendiri, perasaan sendiri, cita-cita sendiri dsb.
Alex Gumr menyebutkan bermacam suara hati :
a.    Suara hati manusia, adalah suara hati yang menentukan perbuatan baik dan buruk yang timbul semacam bisikan dalam hati untuk menimbang perbuatan baik dan buruk, maka suara hati merupakan hakim terhadap diri kita sendiri karena suara hati yang sebenarnya telah memilih antara perbuatan yang baik dan buruk.
b.    Suara hati masyarakat, sebagai anggota masyarakat manusia termasuk dapat membebaskan diri dari masyarakatnya.
c.    Suara Tuhan,  selalu membisikkan agar manusia berbuat baik dan meninggalkan perbuatan yang tidak baik berbentuk hokum agama.
(2)     Manusia sebagai anggota masyarakat.  Manusia hidup bermasyarakat yang saling membutuhkan saling menolong, saling menghargai sesame anggota masyarakat.  Sebaliknya pula saling mencurigai, saling membenci dan saling merugikan dsb.
(3)     Manusia sebagai mahluk Tuhan.  Manusia diciptakan Tuhan dan dapat berkembang karena Tuhan.  Untuk itu manusia dilengkapi dengan kemampuan jasmani dan rohani juga fasilitas alam sekitar seperti air, tanah, tumbuhan dsb.

Fitri Suci Mentari

MANUSIA BERADAB



Manusia beradab adalah yang berpendidikan, sopan, dan berbudaya yang berahlak, berkesopanan dan berbudi pekerti halus. Peradaban dapat diartikan pula hasil perkembangan budaya yang cirri has milik sesuatu masyarakat, tahapan yang tinggi pada skala evolusi Budaya mengacu pada perbedaan antara manusia beradab terhadap mereka yang biadab.  Tiga Periodisasi Peradaban  (Alvin Tofler) :
gelombang perubahan dari meramu (food gathering) menjadi budaya cocok tanam (peradaban pertanian) kehidupan manusia menjadi menetap, peradaban industrI, peradaban informasi.

PADA ABAD PERTANIAN
Mengalami perkembangan pesat yg dsbt EVOLUSI HIJAU (green revolution).  Pd masa ini terjadi perkembangan teknologi pertanian (dikembangkannya bibit unggul, pemupukan, pembasmian hama dan mekanisasi)
Pada masa ini terjadi perubahan kehidupan manusia yang berarti dengan ditemukannya berbagai alat dan pesawat  1769 james watt – mesin uapnya,  thomas alpha edison –lampu pijarnya. Kondisi tadi  menjembatani  untuk masuk ke gelombang kedua peradaban industri. Menguasai dunia barat dan jepang menyusul 4 negara asia (the four tiger) : Korea Selatan, Taiwan, Singapore, Hongkong.
Perkembangan IPTEK industri sangat berpengaruh pd perkembangan bidang elektronik .  Kemajuan media elektronik berpengaruh pada penyebaran informasi yg cepat di seluruh dunia. Perkembangan microchip membawa teknologi dunia.    Kehidupan budaya memasuki era revolusi komunikasi, revolusi informasi. 


Gelombang III (The Third Wave)   Peradaban  informasi
            Jepang sdh sampai pd level  “the age high mass consumption”, Komputer, internet, satelit .  Hal yang menarik dikenal Budaya kegagalan adalah aib. Pada era ini, kerja pikiran menjadi tuntutan dalam rangka membuat program dan memanfaatkan program  baik untuk mencapai informasi, menyimpan maupun untuk menyebarkan

Bagaimana dengan Indonesia .? Bdsk pada cirri-ciri gelombang 2, Kegiatan industri masih terbatas  kurang dari 20 % pendidikan indonesia terlibat industri,  yang terjadi industri perakitan yang belum mampu membuat komponen sendiri  barang-barang industri masih merupakan barang inpor,  sehingga gaya konsumtif masih kuat

BAGAIMANA MENGANTISIPASINYA ?
Peranan pendidikan sangat penting untuk dijadikan alat pemikiran, sehingga potensi alam dan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia bisa dimanfaatkan dalam mengejar ketinggalan oleh negara2 lain dalam perkembangan peradaban
Menurut  Alvin Toffler :  Indonesia kenyataannya mash ada pada gelombang pertama atau peradaban pertanian yg belum mampu memenuhi seluruh kebutuhan hasil pertanian, beberapa komoditas pertanian yg dibutuhkan masih hrs diimpor

KETENANGAN, KETENTRAMAN DAN KEDAMAIAN MAKNA HAKIKI UMAT MANUSIA
Jumlah Penduduk dunia yang makin meningkat.  Dengan segala aspek kebutuhan dan perilakunya, Membawa kehidupan yang makin dinamik disegala bidang kehidupan.  Ketidakpastian dan kejolak telah menjadi karakter serta suasana kehidupan dewasa ini   Maka Kita perlu mengkaji diri untuk mengevaluasi kesalahan2 apa yang telah serta sedang kita lakukan

KETENANGAN
Melekat pada hati nurani.  Hati Nurani yang tenang berarti nurani yang penuh dengan kesadaran dan kesabaran .  Namun ancaman tantangan hambatan dan gangguan menjadi kondisi yg mengganggu suasana hati yg tenang tadi
Solusinya ?  Pendidikan dlm arti yg seluas-luasnya dan sebesar-besarnya

KETENTRAMAN
Merupakan suasana hati yang tenang, terbebas dr hiruk pikuk yg meresahkan.  Hidup tentram berarti hidup tenang, seimbang, penuh kesadaran dan kesabaran terhindar dari kemelut hati yang kacau balau.  Maka untuk ketentraman hidup kita harus memiliki daya tangkal terhadap ATHG yang menyebabkan terganggunya ketentraman tadi. Bila tiap individu mampu menciptakan suasana yang tentram dalam hatinya dalam keluarga dan masyarakat  akan mampu menciptakan ketentraman dunia
Fitri Suci Mentari

MANUSIA DAN PENDERITAAN


Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia.  Intensitas penderitaan bertingkat-tingkat ada yang berat dan ada yang ringan.  Peranan individu menentukan berat tidaknya intensitas penderitaan.  Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain.  Dapat pula suatu penderitaan merupakan energy untuk bangkit bagi seseorang atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.
    Penderitaan asal kata dhra = menahan/menanggung (sansakerta) menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan baik lahir maupun batin, contoh keluh kesah, kesengsaraan, kelaparan, kekenyangan, kepanasan dll. Manusia menderita sesungguhnya karena rasa takut yang menyelimutunya seperti takut gagal, takut merasa sakit, takut menderita kegagalan dan menderita sakit.  Orang suka tidak menyadari bahwa rasa sakit/takut itu sesungguhnya dari akalnya sendiri, kadangkala demikian kuatnya sehingga menyebabkan gangguan jiwa yang disebut PHOBIA (takut yang berlebihan/dibesar-besarkan).  Hal inilah yang menimbulkan problema emosional dan penyebab penderitaan.  Jadi penderitaan itu tidak dilihat dari fisik lahiriah.  Tidak mempunyai harta = sengsara = menderita.  Bila hati senang, gembira, hilang penderitaan.   Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa dari penderitaan yang dialami bias merupakan energy untuk bangkit.

Bagaimana akibat dari penderitaan ?  pengaruhnya bermacam-macam. Ada yang mendapat hikmah besar dari suatu penderitaan ada pula yang menyebabkan kegelapan dalam hidupnya.  Oleh karena itu penderitaan belum tentu tidak bermanfaat.  Penderitaan juga dapat menular dari seseorang kepada orang lain.  Contohnya ? seseorang (perempuan) dihianati pacarnya diceritakan pada teman karibnya, siteman karib akan turut merasakan penderitaannya